Label vs stiker: Apa bedanya?

Label dan stiker adalah dua opsi umum dalam hal kemasan dan identifikasi produk. Namun, banyak orang menggunakan istilah -istilah ini secara bergantian, yang dapat menyebabkan kebingungan. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara label dan stiker untuk membantu Anda memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Label biasanya terbuat dari kertas atau bahan sintetis dan digunakan untuk mengidentifikasi suatu produk atau memberikan informasi tentang suatu produk. Mereka dapat diterapkan langsung ke suatu produk atau kemasannya dan biasanya digunakan di lingkungan industri, komersial dan ritel.

Labels vs Stickers: What's the Difference?

Teks, logo, dan grafik lainnya dapat dicetak pada label menggunakan berbagai teknik pencetakan seperti pencetakan flexo, pencetakan digital dan pencetakan layar. Mereka juga dapat disesuaikan dengan informasi barcode atau kode QR untuk pelacakan inventaris dan tujuan lainnya.

Stiker mirip dengan label karena dapat dicetak dengan teks, logo dan grafik. Namun, mereka biasanya terbuat dari vinil atau bahan tahan lama lainnya dan dirancang untuk lebih fleksibel daripada label.

Stiker digunakan dalam berbagai aplikasi, dari dekorasi hingga iklan hingga identifikasi produk. Mereka dapat melekat pada hampir semua permukaan, termasuk kendaraan, jendela, dan dinding. Stiker juga dapat dipotong untuk bentuk dan ukuran khusus untuk menambah minat visual.

Perbedaan antara label dan stiker
Perbedaan utama antara label dan stiker adalah penggunaan yang dimaksudkan dan bahan dari mana mereka dibuat. Label biasanya digunakan untuk identifikasi dan informasi produk dan biasanya terbuat dari kertas atau bahan sintetis. Stiker, di sisi lain, lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari iklan hingga dekorasi hingga identifikasi produk. Mereka biasanya terbuat dari vinil atau bahan tahan lama lainnya.

Perbedaan lain antara label dan stiker adalah sifat perekatnya. Label biasanya dirancang agar semi-permanen dan mungkin memerlukan perekat atau pelepasan lem. Stiker, di sisi lain, dapat dirancang agar lebih mudah dihapus atau diposisikan ulang tanpa meninggalkan residu.

Kesimpulannya
Secara keseluruhan, meskipun label dan label perekat diri serupa karena keduanya dapat dicetak dengan teks dan grafik, penggunaan dan bahannya berbeda. Label biasanya digunakan untuk identifikasi dan informasi produk dan biasanya terbuat dari kertas atau bahan sintetis. Stiker lebih fleksibel dan memiliki berbagai kegunaan, dari iklan hingga dekorasi hingga identifikasi produk, dan biasanya terbuat dari vinil atau bahan tahan lama lainnya. Saat memilih antara label dan stiker, pertimbangkan penggunaan yang dimaksudkan serta sifat material dan perekat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sequoia Enterprise yang berbasis di Hong Kong. Pabrik produksi yang sepenuhnya dimiliki (Jiangmen Jiutai Plastik Produk Co.ltd) terletak Guangdong Jiangmen, China. Kami terutama memproduksi buah clamshell. Baki daging. Kotak telur plastik dan industri produk pertanian lainnya. Pabrik kami menerima penyesuaian, dan kami dapat menghasilkan sampel gratis untuk Anda sesuai dengan kebutuhan Anda.